Minggu, 10 Desember 2017

TIPS MENGURANGI RESIKO PENYAKIT, AKIBAT BERGADANG.

Bergadang                                                                                      
Adalah kondisi atau suatu keadaan di mana seseorang terjaga atau tidak tidur sampai larut malam.Menurut para ahli manusia secara normal harus tidur minimal  delapan jam sehari.Sedangkan kalau kita bergadang,jam tidur kita kurang dari delapan jam,padahal seharusnya jam tidur kita harus cukup karena dengan tidur kita dapat mengistirahatkan tubuh dari aktifitas sehari-hari.Tubuh akan memperbaiki metabolisme dengan cara tidur,tidur akan merileksasikan pikiran kita.Namun yang sering kita alami adalah di saat kita akan melakukan pola tidur yang baik yaitu delapan jam sehari,seringkali terbentur dengan adanya kegiatan yang harus kita  ikuti dan tugas yang harus kita kerjakan.Sebagai seorang mahasiswa terkadang kita mendapatkan tugas yang harus di kerjakan di rumah ,misalnya ;membuat laporan pratikum,membuat makalah,membuat PPT untuk presentasi,dan masih banyak lagi,mau atau tdak mau,suka tidak suka ,kita di haruskan untuk menyelesaikan tugas tersebut.Apabila kita kuliah sambil akan terasa sekali efek nya,pada waktu selesai kerja ,rasanya ingin sekali merebahkan badan ,namun kita harus berangkat kuliah,biasanya kalau saya yang rasakna di kelas,rasa kantuk mulai menyerang.Namun harus tetap mengikuti perkuliahan sampai selesai,setelah pulang sampai rumah pun masih menyelesaikan tugas.Padahal untuk menjaga kondisi tubuh kita tetap fit,kita harus tidur delapan jam .
 Maka tubuh kita siap untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Waktu paling baik untuk tidur pada malam hari adalah antara tujuh sampai delapan jam sehari. Orang yang terbiasa tidur kurang dari enam jam setiap harinya beresiko 48% mengidap penyakit jantung, hipertensi, obesitas serta meninggal di usia muda karena serangan stroke.  Sedangkan orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap harinya merupakan gejala awal terjadinya gangguan kesehatan. Jadi lebih baik Anda tidur secara seimbang antara tujuh sampai delapan jam, tidak kurang dan tidak lebih karena pengaruhnya yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
Untuk kasus seseorang yang begadang, otomatis tidak dapat memenuhi waktu minimal untuk tidur yaitu delapan jam sehari. Banyak hal negatif yang dapat muncul akibat kurang tidur, diantaranya adalah konsentrasi menurun, tidak fokus, tidak bersemangat, merasa lemas dan mengantuk, serta emosi naik atau mudah marah. Begadang banyak menyebabkan kerugian fisik dan psikis seseorang. Secara fisik, orang yang begadang secara tidak langsung mencegah tubuh memperbarui atau memproduksi sel-sel baru dalam tubuh. Karena pada saat tidur, semua proses tersebut dapat terjadi.
Kebiasaan begadang tentu saja berakibat negatif. Pada saat tidur, tubuh kita membuang semua racun (toxin) dari dalam tubuh. Proses tersebut membutuhkan tubuh dalam keadaan rileks yaitu pada saat kita tidur. Organ tubuh yang berfungsi menetralisir racun dalam tubuh adalah hati. Jika Anda begadang, berarti Anda mencegah hati melakukan fungsinya yaitu membersihkan racun dalam tubuh. Oleh sebab itu bahaya begadang adalah merusak kerja organ hati. Selain itu, bagian organ tubuh yang bisa mendapat implikasi bahaya begadang adalah kelenjar getah bening, kandung kemih, usus, paru-paru, dan orang-organ tubuh yang lain.
Orang yang sering begadang lama-kelamaan akan muncul ciri-ciri fisik dalam tubuhnya, misalnya saja adalah wajah yang lesu, kantung mata menghitam dan berkantong, dan mata merah. Orang yang begadang juga selalu tidur larut malam dan baru bangun pada siang hari, bukan pagi hari. Kebiasaaan semacam itu harus dihindari, karena dengan bangun pagi, kita merasa fresh dan siap menjalani aktivitas. Pada pagi hari ketika bangun tidur, kita dianjurkan untuk minum air putih dalam volume yang banyak, hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang pada saat Anda tidur. Air putih sangat bermanfaat bagi tubuh kita.















Mengurangi Resiko Penyakit Akibat Begadang
Seringkali kita begadang bukan karena kita mau tapi karena adanya sebuah tugas atau keharusan untuk begadang. Pertanyaan yang sering muncul dibenak kita adalah bila bahaya yang ditimbulkan akibat begadang ini sangat banyak, apakah ada sebuah solusi untuk menghilangkan dampaknya. Jawabannya adalah ada sebuah pencegahan untuk mengurangi efek negatifnya namun bukan berarti menghilangkan. Kami menyarankan Anda untuk tetap menghindari begadang sebisa mungkin karena tubuh kita dirancang oleh Sang Khalik dengan sebuah keseimbangan. Ada saatnya bekerja dan ada saatnya juga untuk istirahat atau tidur.
Secara alami tubuh manusia tidak mengalami permasalahan jika Anda begadang hanya satu hari. Hal ini dikarenakan dalam proses tidur selanjutnya sel-sel manusia dapat beradaptasi dan mendobel proses regenerasi untuk sel yang rusak. Namun jika Anda ternyata diharuskan begadang lebih sering maka kami menyarankan Anda melakukan beberapa pencegahan berikut ini
1. Perbanyak Minum Air Putih
Kenapa harus banyak minum air putih? Karena saat begadang tubuh manusia cenderung mengalami dehidrasi dan air putih jauh lebih diperlukan tubuh daripada minuman lain seperti kopi,teh dan soda. Pada pria air putih justru bermanfaat meningkatkan hormon testosteron sedangkan sebaliknya, minuman soda dapat mengurangi hormon ini.
2. Hindari Makanan Berminyak dan Cepat Saji
Minyak yang diserap oleh tubuh dapat mengganggu kinerja organ hati. Pada umumnya proses detoxin pada hati berlangsung pada pukul 23.00 malam sampai 03.00 pagi jika ditambah berkurangnya sistem imun karena kurang tidur, pada kasus yang lebih parah dapat membuat organ hati ini tidak berfungsi.
Begitu pula dengan makanan cepat saji. Apakah Anda sering makan mie instan tengah malam atau sering memesan burger dan french fries dari gerai cepat saji yang buka 24 jam? Dengan makan makanan ini saat begadang, jumlah kalori yang mengendap tubuh Anda akan jauh lebih banyak daripada saat makan siang. Perubahan jam biologis saat makan menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pembakaran kalori pun berkurang dan akibatnya tubuh dapat semakin “melar”.
3. Konsumsi Vitamin dan Biji Nabati
Untuk menghindari rasa lapar di saat begadang, Anda dapat mengganti camilan atau makanan cepat saji Anda dengan makanan dari biji-bijian. Kacang merah, kacang hijau, kacang kuning dan lainnya mampu memberikan kalori yang cukup saat begadang. Jangan memakannya terlalu banyak dan berhenti cukup untuk menghilangkan lapar. Tambahkan vitamin di pagi hari untuk membuat tubuh Anda lebih kuat dan tahan dari penyakit.
4. Olahraga Sore                                                                                                                                    
 Untuk menjaga stamina tubuh yang sering merasa capek setelah begadang usahakan Anda berolahraga yang cukup di sore hari. Olahraga di sore hari juga membantu mengurangi insomnia dan mengembalikan jam teratur tidur Anda. Dengan mengeluarkan energi di sore hari membuat tubuh lebih cepat mengantuk dan lebih pulas saat tidur. Hasilnya di pagi hari Anda akan bangun dengan tubuh lebih segar.
5. Mandi Air Hangat di Pagi Hari
Ada mitos yang mengatakan “Jangan mandi setelah begadang nanti bisa mati kena angin duduk ". Secara logis mitos ini tidak masuk akal namun tidak sedikit pula kejadian yang membenarkan mitos ini. Dalam ilmu kedokteran Angina pektoris atau “Angin Duduk” adalah sebuah sindrom penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke otot jantung sehingga menghambat pasokan datangnya darah ke jantung. Jika tidak ada penanganan yang tepat dalam 20 menit dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mereka yang pernah begadang dan mandi air dingin pada pagi harinya hanya mengalami sedikit pusing namun tidak terserang penyakit ini.  Namun bagi Anda yang memiliki penyakit atau kelainan jantung sudah pasti tidak dianjurkan dokter untuk mandi air dingin di pagi hari terutama setelah begadang. Jika Anda tidak mengetahui akan kondisi jantung Anda, kami sarankan untuk mandi dengan air hangat. Hal ini akan mengurangi efek adanya angin duduk.

                                                             DAFTAR PUSTAKA
 Rosidi imron, 2005./ayo senang  menulis karya tulis ilmiah. Jakarta:cv media pustaka.Jakarta
Debdikbud.1991.kamus besar bahasa Indonesia 2. Jakarta balai pustaka.



Sabtu, 02 Desember 2017

BERGADANG

                                                                       BERGADANG


‘’Bergadang,jangan bergadang,kalau tiada artinya ,bergadang boleh saja,kalau ada perluya’’,begitu kira-kira lirik dari sebuah lagu milik Haji Rhoma Irama,lirik lagu tersebut rasanya mewakili apa yang kita alami dan rasakan sebagai seorang mahasiswa dan mahasiswi.Disaat kita mendapat tugas baik makalah,PPT,maupun laporan pratikum.Mau tidak mau ,suka atau tidak suka kita harus menyelesaikan tugas tersebut,bahkan kita sampai harus bergadang,demi terselesaikannya tugas tersebut.Apa lagi kalau kita kuliah sambil bekerja,pagi sampai sore kita harus bekerja dan sore sampai malam kita harus kuliah.Demi sebuah cita-cita,mungkin itu yang memotivasi kita,walaupun kita sudah lelah bekerja ,di sisi lain kita juga di haruskan untuk tetap mengikuti kegiatan perkuliahan.Hal yang sama juga saya alami saat ini,terkadang saya juga merasakan sudah lelah,namun masih harus berangkat kuliah,namun mau bagaimana lagi sudah menjadi resiko yang harus di jalani dan di syukuri.Ternyata,setelah saya browsing di google,bergadang tidak baik untuk kesehatan jika kita lakukan secara terus menerus.Akibat yang saya rasakan adalah kalau bangun tidur di pagi hari,badan terasa lemas dan yang pasti,rasa kantuk yang mengiringi,sehingga dalam bekerja pun menjadi tidak semangat,belum lagi sore harinya masih harus kuliah.Setelah pulang kuliah,rasanya ingin sekali merebahkan badan,akan tetapi ada tugas yang harus di kerjakan,dan bergadang pun harus di lakukan.